Selasa, 17 Maret 2009

15.08.07

MeReLakaN

Merelakan tidak berarti melupakan, tidak memikirkan, atau tidak mengacuhkan
Ia tidak meninggalkan perasaan marah, cemburu, ataupun sesal.

Merelakan tidak berarti menang dan tidak pula kalah.
Ia bukan tentang harga diri dan bukan juga tentang kesan yang ditimbulkan.
Dan ia tidak terobsesi ataupun tenggelam dalam masa lalu.

Merelakan bukan berarti membendung kenangan atau memikirkan hal-hal sedih.
Ia tidak meninggalkan kekosongan, sakit hati, atau kesedihan.
Ia tidak berarti menyerah ataupun mundur pasrah.

Merelakan tidak sama dengan kehilangan, dan jelas bukan kekalahan.

Merelakan bearti bisa menyimpan kenangan, tapi juga bisa mengatasinya dan melanjutkan kehidupan.
Berpikiran terbuka dan yakin akan masa depan.

Merelakan berarti menerima, belajar, menarik pengalaman, dan terus bertumbuh.

Merelakan berarti merasa bersyukur atas segala pengalaman yang membuatmu tertawa, menangis, dan berkembang.
Ia berkaitan dengan segala yang kau miliki saat ini, di masa lalu, dan yang akan segera kau miliki lagi kelak.

Merelakan berarti mempunyai keberanian untuk menerima perubahan dan kekuatan untuk terus berjalan.

Merelakan berarti menuju kedewasaan, menyadari bahwa kadang kala hati ini bisa menjdi obat yang paling ampuh.

Merelakan berarti membuka pintu, membersihkan jalan dan membebaskan diri sendiri.

- Tiffany Appleton -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar